Untukakreditasi bukan tidak terlalu tinggi ya tapi cukup bagus karena sudah dipercaya menjadi PTN yap sekarang ketat banget nih seleksi di kampus UPN. Semangat kalian yang mau kuliah disini masuknya gampang2 susah karena passing grade di
Program Studi Teknik Kimia, Kimia Murni Versus Pendidikan Kimia, Apa Bedanya, ya? Saat kita mendengar kata kimia dalam dunia perkuliahan, pasti yang ada dipikiran kita adalah jurusan kuliah program studi berikut Teknik Kimia, Kimia Murni, dan Pendidikan Kimia. Sayangnya, 3 program studi di bidang ilmu kimia ini sering dianggap sama, gaes. Trus, apa bedanya program studi Teknik Kimia, Kimia Murni, dengan Pendidikan Kimia? Cari tahu selengkapnya di bawah ini, yuk! 1. Pengertian dasar Well, kalau menurut saya, dari namanya saja kita sudah bisa lihat ada 1 perbedaan yang mencolok. Kalau, Kimia Murnia chemistry adalah ilmu yang menyelidiki sifat dan struktur zat, serta interaksi antara materi-materi penyusun zat. Anak Kimia Murni merancang produknya, memastikan kualitas bahan baku, melakukan uji coba, lalu merumuskan reaksi-reaksi yang terjadi dalam proses kimia-nya. Teknik kimia chemical engineering adalah ilmu yang mempelajari rekayasa untuk menghasilkan produk yang bisa digunakan untuk keperluan manusia. Lulusan Teknik Kimia merancang prosesnya, berurusan dengan sistem kerja mesin dan tahap-tahap produksi. Sedangkan, Pendidikan Kimia chemical education adalah ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengajarkan ilmu kimia di sekolah. Kompetensi lulusannya adalah sebagai pengajar atau calon guru. Jadi, setelah kamu lulus bisa langsung melamar di sekolah-sekolah atau bimbel. 2. Aplikasi dan eksplorasi Dari sifatnya, belajar di program Teknik Kimia dan Pendidikan Kimia itu bersifat aplikasi penerapan pada bidang tertentu, gaes. Maksudnya seperti ini, kedua bidang ini nggak menuntut kamu untuk mengembangkan zat, struktur, atau reaksi baru. Tapi lebih ke mengaplikasikan atau menerapkan yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih berguna. Sementara, program studi Kimia Murni bersifat eksplorasi—which is kalau kamu kuliah di sini, kamu dituntut untuk melakuan kegiatan meneliti suatu proses kimiawi. Mulai dari struktur, komposisi, sifat zat dari skala atom hingga molekul, dan bagaimana reaksi-reaksi yang terjadi antar zat tersebut. 3. Porsi ilmu kimia Meski sama-sama mempelajari kimia, tapi ilmu kimia yang ada di ketiga program studi ini berbeda. Di program studi Kimia Murni, dari semester awal hingga akhir, kamu akan belajar ilmu kimia secara total dari A Z, bagaiamana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, dan melakukan penemuan teori kimia yang baru. Ilmu eksak lain seperti fisika, matematika, dan biologi cuma berperan sebagai penunjang alias dipelajari dasar-dasar yang berkaitan dengan ilmu kimia-nya saja. Selain belajar ilmu kimia, di program studi Teknik Kimia, kamu akan mempelajari konsep fisika dan matematika, serta keteknikan elektro, keteknikan mesin, struktur bangun pabrik, dan sebagainya. Dengan kata lain, ilmu kimia dan keteknikan yang kamu pelajari di bangku kuliah akan kamu aplikasikan langsung dalam dunia industri. Sebenarnya, Pendidikan Kimia lebih erat hubungannya dengan Kimia Murni. Yang menjadi pembeda adalah di program studi ini kamu juga akan belajar pedagogik ilmu pendidikan—yaitu tentang tata cara melaksanakan keprofesian seorang Guru/Dosen yang nantinya akan dihubungkan pada pengajaran dan pendidikan ilmu kimia di sekolah atau perguruan tinggi. 4. Berada di fakultas yang berbeda! Fyi, meskipun sama-sama ada kimia-nya, fakultas yang menaungi ketiga program studi ini juga berbeda, lho, gaes. Kalau Teknik Kimia itu berada di bawah Fakultas Teknik. Kimia Murni termasuk dalam Fakultas MIPA Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Beberapa kampus ada yang menyebut Fakultas MIPA sebagai FSM alias Fakultas Sains dan Matematika. Sedangkan, untuk program studi Pendidikan Kimia berada di FIP Fakultas Ilmu Pendidikan atau FKIP Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan. 5. Gelar yang di dapat Yaps! Kalau Fakultasnya berbeda, gelar yang kamu dapat setelah lulus nanti sudah pasti akan berbeda. Kalau lulusan dari program studi Kimia Murni, kamu akan mendapatkan gelar alias Sarjana Sains. Kalau di program studi Kimia Teknik, kamu akan bergelar ST alias Sarjana Teknik. Sementara, alias Sarjana Pendidikan untuk kamu yang sudah lulus dari program studi Pendidikan. *** Jadi, gimana? Sudah paham, kan, apa bedanya Teknik Kimia, Kimia Murni, dan Pendidikan Kimia? Semoga bermanfaat, ya, gaes. Baca juga Cerita alumni SMK Dari SMK Analisis Kimia ke Teknologi Industri Pertanian, Dewi Anggiana Putri Cerita Alumni SMK Dari SMK Jurusan Analis Kimia ke Ekonomi Manajemen, M. Prima Maolana Cerita Alumni SMK Dari SMK Jurusan Analis Kimia ke Ilmu Komunikasi, Viensa Andjani Sumber gambar
ApakahJurusan Kimia Murni Sulit 10 May 2022; Hadis Dan Dalil Tentang Doa 10 May 2022; Book Of Enoch Bahasa Indonesia 10 May 2022; Ciri Ciri Kambing Mau Melahirkan 10 May 2022; Dampak Korupsi Terhadap Kesehatan Masyarakat 10
Pendahuluan Saat memilih jurusan kuliah, banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Salah satu pertimbangan yang paling penting adalah seberapa sulit jurusan tersebut. Banyak orang yang tertarik dengan teknik kimia, tetapi mereka khawatir bahwa jurusan ini terlalu sulit. Apakah benar teknik kimia adalah jurusan yang sulit? Mari kita lihat. Definisi Teknik Kimia Teknik kimia adalah cabang ilmu teknik yang berfokus pada proses kimia dan fisika untuk menghasilkan bahan kimia, energi, dan produk-produk yang bermanfaat. Jurusan teknik kimia meliputi berbagai topik seperti termodinamika, kinetika reaksi kimia, teknologi pemisahan, dan desain proses. Para sarjana teknik kimia harus memahami prinsip-prinsip dasar ini untuk dapat bekerja di industri kimia. Tingkat Kesulitan Tidak dapat dipungkiri bahwa teknik kimia adalah salah satu jurusan yang paling sulit di perguruan tinggi. Mahasiswa teknik kimia harus belajar banyak konsep dan teori yang kompleks, serta menyelesaikan banyak masalah matematika yang rumit. Selain itu, mereka juga harus bisa bekerja dengan peralatan laboratorium yang canggih dan sangat sensitif. Tips untuk Sukses di Jurusan Teknik Kimia Meskipun teknik kimia adalah jurusan yang sulit, bukan berarti tidak mungkin untuk sukses di dalamnya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda Belajar dengan konsisten dan teratur. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari dosen atau teman sekelas. Ikuti perkuliahan dan praktikum dengan serius. Bergabunglah dengan organisasi atau klub yang berkaitan dengan teknik kimia. Berpartisipasi dalam proyek-proyek riset atau magang di industri. Kesimpulan Teknik kimia adalah jurusan yang sulit, tetapi juga sangat menarik dan menjanjikan. Mahasiswa teknik kimia harus bekerja keras untuk memahami konsep-konsep yang rumit dan menyelesaikan masalah-masalah matematika yang sulit. Namun, jika mereka dapat mengikuti tips yang disebutkan di atas, mereka pasti akan sukses di jurusan ini.Jadijurusan ini tidak “se-berat” atau “se-susah” yang kamu bayangkan. Banyak juga hal-hal seru baru yang akan kamu pelajari saat masuk ke jurusan ini. Di jurusan Teknik Fisika, kamu nggak hanya belajar tentang teori Fisika, tetapi kamu juga akan belajar soal pemrograman, elektronika, sipil, kimia, material, dan lainnya. Selain itu Jurusan kimia murni sering diremehkan para pencari kuliah, terbukti dari rendahnya passing grade yang dibutuhkan untuk memasuki jurusan ini. Bahkan jika dibandingkan dengan peminat jurusan pendidikan kimia, jurusan kimia murni masih kalah dari jumlah peminatnya. Padahal sebenarnya, prospek kerja kimia murni sangatlah beragam. Banyak perusahaan swasta yang membutuhkan lulusan jurusan ini untuk menempati beberapa posisi di perusahaan mereka. Bagi yang mau jadi PNS pun juga bisa karena setiap tahunnya ada lowongan kerja yang ditujukan untuk alumni jurusan ini. Apa Itu Jurusan Kimia Murni ? Kimia digunakan untuk menyebutkan sebuah ilmu yang mempelajari materi pada skala molekuler dan berbagai reaksi yang terjadi di dalamnya. Akan tetapi fokus jurusan kimia murni sebenarnya tidak hanya membahas mengenai perubahan materi dan reaksinya ini. Di dalam jurusan ini juga dipelajari bagaimana menganalisis produk, meneliti struktur produk dan mekanisme yang terjadi di dalamnya. Di jurusan ini, mahasiswa akan diarahkan untuk melakukan penelitian di laboratorium. Mahasiswa diharapkan mampu membuat sebuah formula kimia baru atau merevisi formula yang sudah ada menjadi lebih baik. Oleh sebab ini jurusan ini sangat cocok bagi anda yang ingin bekerja di laboratorium dan melakukan riset. Di jurusan ini anda akan melakukan banyak praktikum yang nantinya kegiatan para mahasiswa setiap harinya tidak bisa jauh dari membuat laporan praktikum yang telah dilakukannya. Saat menjadi mahasiswa tingkat menengah, biasanya banyak lembaga bimbingan yang menawari anda untuk menjadi guru private. Ini bisa menjadi sebuah alternatif untuk menambah uang jajan mahasiswa selama menempuh kuliah. Para lulusan kimia murni dituntut memiliki kemampuan untuk meneliti suatu zat dan menganalisisnya, harus memiliki pemahaman tentang kimia yang baik, memahami tentang fisika dan matematika serta kemampuan untuk menghafal. Jadi bagi anda yang ingin memasuki jurusan ini, anda harus bisa melakukan hafalan dan logika secara bersamaan. Maka dari itu, jurusan ini merupakan salah satu jurusan yang cukup sulit karena topik bahasannya begitu luas. Kimia murni masih berhubungan erat dengan ilmu biologi, fisika dan matematika. Bagi seorang lulusan jurusan kimia murni, apalagi lulusan universitas ternama maka anda tidak akan pusing dalam mencari kerja. Ada banyak sekali prospek kerja untuk lulusan jurusan kimia murni. Berikut akan saya bahas beberapa pekerjaan yang membutuhkan lulusan jurusan ini untuk mengisi posisi tersebut. 1. Quality Control Lulusan jurusan kimia murni dapat bekerja sebagai quality control dalam berbagai perusahaan seperti makanan, farmasi, tekstil, kosmetik dan lainnya. Disini anda akan disuruh untuk mengecek kualitas produk dan resiko yang bisa diterima konsumen ketika menggunakan produk tersebut. Pekerjaan ini sangat cocok bagi seorang wanita, karena tidak memerlukan bekerja di lapangan dan gaji yang didapatkan juga cukup besar. 2. Tenaga Laboratorium Banyak lembaga yang membutuhkan tenaga laboratorium atau yang biasa disebut sebagai laboran. Laboran dibutuhkan untuk melakukan eksperimen, menyiapkan bahan dan keperluan lain di laboratorium. Lulusan kimia murni dapat bekerja di banyak laboratorium seperti laboratorium mikrobiologi, genetika, kimia, forensik dan lain sebagainya. 3. Bekerja di Perusahaan Obat Lulusan kimia murni merupakan salah satu yang paling dibutuhkan oleh perusahaan obat untuk menguji kualitas obat yang akan dipasarkan ke masyarakat dari segi kimia. Saat ini kebutuhan lulusan kimia murni di perusahaan pembuat obat begitu tinggi. Apalagi dengan adanya covid-19, para perusahaan obat berusaha menemukan obat baru yang bisa digunakan untuk melawan penyakit ini. 4. BNN BNN merupakan lembaga negara yang berkaitan dengan pemberantasan narkoba yang ada di negara ini. Anda bisa melamar untuk bekerja di BNN karena lembaga negara ini membutuhkan banyak sekali orang kimia untuk bekerja didalamnya. Salah satu pekerjaannya adalah untuk menganalisis urin dan darah dari terduga pengguna narkoba. Selain itu, lembaga ini juga membutuhkan orang yang menganalisis produk narkoba yang didapatkan khususnya untuk narkoba jenis baru. 5. Perbankan Jangan salah bahwa ternyata banyak alumni dari jurusan kimia murni yang bekerja di dunia perbankan. salah satu pekerjaan yang diperuntukkan untuk lulusan kimia yang bekerja di dunia perbankkan adalah untuk menganalisis perusahaan yang berkaitan dengan kimia ketika mereka ingin mengajukan kredit. 6. Peneliti Lembaga riset seperti LIPI membutuhkan peneliti yang bekerja untuk membuat sebuah penemuan baru di bidang yang ditelitinya. Begitupun pada bidang kimia, dimana cakupannya sangat luas dan setiap tahunnya terdapat banyak sekali penelitian di bidang ini. Bagi anda yang suka melakukan analisis dan eksperimen di laboratorium, pekerjaan sebagai peneliti ini merupakan suatu hal yang menyenangkan. Anda bisa mencoba menemukan atau menciptakan sesuatu yang baru, siapa tahu nama anda akan dikenang di masa depan anda berkat penemuan yang ada ciptakan. 7. Dosen Sebagai seorang lulusan kimia murni, tentunya pengetahuan tentang kimia yang dimiliki begitu mendalam. Selain bisa menjadi dosen di jurusan yang anda tempuh, ada banyak jurusan di luar kimia yang membutuhkan tenaga pengajar yang berasal dari kimia murni. Sebut saja jurusan biologi yang pada beberapa mata kuliahnya membutuhkan dosen yang berasal dari kimia, seperti mata kuliah kimia organik, biokimia dan lain sebagainya. Biasanya jika IPK anda tinggi maka anda akan ditawari oleh universitas tempat anda menimba ilmu untuk menjadi tenaga pengajar disana. 8. Guru Selain bisa menjadi dosen, lulusan kimia murni bisa mendaftar sebagai tenaga pengajar di SMP atau SMA. Hanya saja anda harus melanjutkan sekolah lagi untuk menempuh S2 pendidikan agar mengetahui bagaimana cara mengajar anak dengan benar. 9. Analasis Keselamatan lingkungan Lulusan kimia murni memang pekerjaannya berhubungan dengan analisis, begitupun bagi anda yang ingin menjadi seorang analisis keselamatan lingkungan. Profesi ini memiliki prospek yang sangat bagus, akan tetapi anda diharuskan untuk pergi kelapangan untuk mengambil sampel serta memantau kondisi lingkungan yang anda analisis. 10. Penulis Banyak sekali buku yang tentang kimia yang diterbitkan setiap tahunnya. Bagi anda yang lulus dari jurusan kimia murni, anda mempunyai prospek kerja yang bagus sebagai penulis buku. Anda bisa melakukan kerjasama dengan penerbit untuk menerbitkan buku anda atau menerbitkannya secara pribadi dengan biaya sendiri. Pastikan buku yang anda tulis memiliki judul dan isi yang menarik sehingga tulisan anda tersebut banyak terjual di pasaran. 11. Editor Selain menjadi seorang penulis, seorang lulusan jurusan kimia murni mempunyai kesempatan menjadi editor sebuah buku yang akan diterbitkan. Tentunya buku-buku yang akan diedit ini yang berkaitan dengan bidang kompetisi anda di dunia kimia. Anda bisa mencari tahu penerbit apa yang sedang membutuhkan editor di bidang ini. Sayangnya lowongan kerja sebagai editor ini tidak terlalu banyak. Lebih bagus mana, Teknik Kimia atau Kimia Murni? Teknik kimia itu teknik proses, dimana kamu akan belajar merancang suatu proses produksi dari awal sampai akhir biasanya berkaitan dengan zat kimia. Sedangkan kimia murni itu lebih kepada konseptualnya, mengapa dan bagaimana sesuatu dapat terbentuk jika ditelaah melalui proses kimiawi reaksi dll. Analogi teknik kimia dan kimia murni itu seperti gambar di bawah ini Lebih bagus kuliah jurusan apa, itu tergantung diri kamu sendiri. Kamu tanyakan kepada diri sendiri, kamu lebih condong ke mana. Jurusan yg terbaik adalah jurusan yg kamu ambil atas dasar minatmu sendiri, bukan karena kata orang lain. Apa yang harus dipersiapkan sebelum mulai kuliah Kimia Murni? Kamu harus tahu bahwa anda masih akan bertemu dengan fisika dan matematika dalam jurusan ini, bahkan biologi anda juga harus suka dengan kimia. Karena nantinya akan banyak mata kuliah baru yang lebih spesifik dari cabang ilmu kimia jadi jangan sampai anda tidak suka dan masuk kimia hanya faktor “kebetulan” Apa bisa orang kimia murni berprofesi sebagai sales marketing? Tentu saja bisa. Kebanyakan industri menjual produk bahan-bahan kimia. Ada juga perusahaan yang menjual alat-alat instrumen yang memiliki background kimia biasanya lebih mudah menjelaskan karena sudah paham. Makanya rata-rata perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kimia merekrut orang yang memiliki pendidikan di bidang kimia. Itulah beberapa prospek kerja kimia murni jenjang S1. Sebenarnya masih banyak lagi pekerjaan yang bisa ada lamar selain beberapa yang saya ulas diatas. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG BuyKuliah Jurusan Apa? Fakultas Teknik Jurusan Teknik Kimia by online on best prices. Fast and free shipping free returns cash on delivery available on eligible purchase. EdFunFact Bikin kesal deh... Lulus kuliah dari jurusan kimia murni, predikat Sarjana Sains akan tercantum di belakang namamu. Kimia murni berada di bawah fakultas MIPA, bersama sederet ilmu eksak lain seperti Fisika, Biologi, dan kata kimia, yang terbayang adalah mata kuliah yang sulit, banyak rumus, dan diktat kuliah setebal bantal. Mahasiswanya terlihat keren dibalut jas laboratorium berwarna putih, lengkap dengan masker dan sarung tangan. Layaknya ilmuwan di film-film, mereka sibuk di lab menyampurkan beberapa larutan meracik sekilas terlihat keren ya! Tapi tunggu dulu, mahasiswa atau lulusan kimia justru sering menerima pertanyaan salah paham seperti di bawah ini. Kamu pernah merasakan yang mana?1. Kamu bisa bikin bom gak? Mendengar berita pengeboman, kerabat atau saudara refleks bertanya, "Kamu di kampus diajarin bikin bom gak?". Ngaku, siapa yang pernah menerima pertanyaan ini?Mungkin pemahaman seperti ini muncul karena edukasi yang kurang tepat. Bom atau bahan peledak memang dibuat dari campuran bahan-bahan kimia. Apalagi di televisi sering muncul tayangan di laboratorium yang sampai menimbulkan ledakan atau salah memang, karena setiap mahasiswa atau lulusan kimia pasti tahu bagaimana cara membuat bahan peledak. Tapi bukan berarti kami berbakat jadi teroris ya! Itulah kenapa ilmu pengetahuan harus diimbangi dengan budi pekerti yang Kalau meracik formalin atau boraks bisa? Nah, ini juga sama rasanya seperti nomor 1. Selain diduga belajar bikin bom, anak kimia kadang mendapat pertanyaan bisa meracik formalin atau boraks?Dua bahan pengawet ini sering disalahgunakan pada makanan. Padahal bisa menyebabkan reaksi berbahaya dalam metabolisme tubuh. Hasil pengawetan makanan dengan formalin atau boraks memang menguntungkan dari segi ekonomis. Tapi sangat buruk dampaknya bagi benar, formalin dan boraks adalah bahan kimia yang mudah dijumpai di laboratorium penelitian, terutama formalin. Tapi fungsinya bukan untuk mengawetkan, melainkan sebagai pelarut saat ekstraksi atau proses kalau ditanya bisa meracik formalin atau tidak, jawabannya bisa. Tapi bukan untuk disalahgunakan sebagai campuran bahan makanan. Jangan salah paham lagi ya. 3. Obat buat penyakit ini apa sih? Selain disangka jago bikin bom dan meracik boraks, anak kimia juga akrab dengan pertanyaan obat buat penyakit ini apa ya? Bisa meracik obat gak?Nama obat-obatan memang identik dengan istilah dalam kimia. Tapi bukan berarti kami, mahasiswa dan lulusan kimia, paham semua khasiat obat atau cara meraciknya. Dokter yang lebih paham menentukan obat sesuai kondisi pasien. Membuatkan resepnya lalu apoteker yang meracik sebelum diberikan pada kimia memang bisa membuat obat, tapi bukan di apotek. Melainkan di industri farmasi sebagai tim quality control atau RnD Research and Development. Mereka bertugas mengawasi proses pembuatan, mengusulkan formulasi baru, hingga menguji kualitas sebelum Nanti kerjanya di apotek ya? Nah, karena anggapan nomor 3, lulusan kimia sering dikira bisa bekerja di apotek. Memang bisa, tapi ada syaratnya. Gak asal masuk aja setelah lulus sebagai sarjana kimia. Harus mengikuti pendidikan khusus untuk mendapatkan itu STRA? STRA adalah Surat Tanda Registrasi Apoteker. Kalau sudah mendapat izin ini, barulah bisa bekerja di apotek sebagai asisten apoteker terlebih dahulu. Jadi, bukan berarti lulusan kimia gak mau kerja di apotek. Tapi memang ada tahap-tahap yang harus dilalui sebelum menjadi Kalau penelitian di laboratorium sampai keluar asap-asapnya gitu? Kalau anggapan yang satu ini sudah pasti korban film dan televisi. Kegiatan di laboratorium kimia digambarkan mengerikan. Muncul asap, buih dari cairan yang mendidih, dan tim peneliti yang beratribut lengkap. Apakah aslinya memang begitu?Kalau soal atribut, ya benar. Setiap beraktivitas di laboratorium, semua orang dianjurkan menggunakan atribut lengkap. Jas laborat, masker, sarung tangan, dan alas kaki yang tertutup. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kontak langsung dengan zat-zat kimia di tidak semua kegiatan penelitian di lab seperti yang divisualisasikan di televisi. Tidak selalu ada asap berbahaya atau perubahan warna yang mencolok. Banyak kok video penelitian yang bisa kamu tonton di YouTube agar lebih lima pertanyaan di atas, mana nih yang paling sering kamu ucapkan atau dengar? Semoga informasi di atas cukup membantu ya! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Yapasti belajar matematika murni fisika dan kimia,itu yang pelajaran yang terpenting,di sipil juga ada pelajaran komputer juga kok jadi masih ada nyambungnya sedikit intinya ya jalanin aja susah senang ya nikmatin aja,pasti semua akan berguna di masa depan dan mudah mudah bisa sukses, amin. Namunapakah nilai ekspor yang cenderung meningkat ini sejalan dengan peningkatan pendapatan para pengusaha batik, hal ini perlu diteliti. Oleh karenanya penting dilakukan penelitian yang meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan usaha batik. Data dikumpulkan melalui survei kuesioner kepada UMKM sasaran di Pekalongan. Dandi luar negeri lulusan Biologi sangat dibutuhkan dan dicari-cari, bahkan termasuk jurusan dengan prospek kerja yang tinggi dan berpenghasilan gaji cukup tinggi lho :O. Sebenarnya, BIOLOGI berasal dari 2 kata, Bios yang artinya "Hidup" dan Logos yang artinya "Ilmu". Istilahnya, Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan CobaKuis Ini Untuk Mengetahui Jurusan Kuliah Yang Cocok Untuk Kamu. by Naura Fadhila 3 years ago. 616.9k views. 474. 307shares. Sebentar lagi kamu harus mendaftar kuliah dan memilih jurusan yang kamu minati, tetapi sampai saat ini kamu masih bingung jurusan mana sih yang cocok sama kamu. Je0H8y.