Jasa Paranormal Ilmu Pesugihan Uang Balik Jasa Paranormal Ilmu Pesugihan Uang Balik Jasa Paranormal Ilmu Pesugihan Uang Balik Jasa Paranormal Ilmu Pesugihan Uang Balik adalah salah satu layanan tim sesepuh pusaka dunia. Jasa ini merupakan salah satu ilmu yang sangat populer sekali. Tim sesepuh pusaka dunia menggunakan ilmu uang balik yang sangat sering dibicarakan oleh masyarakat di Indonesia. Ilmu uang balik memiliki imajinasi tersendiri dalam pikiran masyarakat, karena banyak… View On WordPress 0 notes Project Sangu Alhamdulillah karena hari ini hari Jum`at, Sayyidul Ayyam, Penghulunya Hari, dengan keberkahan yang Allah sematkan di hari ini, Allah hantarkan tangan aku untuk mengetik tentang sholawat di pencarian google. Awalnya sih karena lihat postingan assunnah yang upload tentang sholawat di akunnya itu. Terus dengan hal itu, dengan niat mau mengingatkan teman di WA buat baca sholawat di hari yang mulia ini, makanya aku mau posting di WA story dan aku kasih caption bacaan sholawatnya. Ya, karena aku tertarik dengan sholawat awal awal banget itu lantaran penjelasan Ustadz Yusuf Mansur, makanya aku buka lagi tulisan belia dengan keyword "Sholawat Yusuf Mansur" di search engine google. Dan alhamdulillah, taraaaaaaaa muncullah di bagian awal di website beliau, yang kalau ga salah masih aktif itu, aku baca tuntunan bacaan sholawat seperti apa yang beliau ajarkan. Dan alhamdulillah ketemu juga yang dicari, yaitu sholawat dengan bunyi sebagai berikut. Allaahumma shallii alaa sayyidinaa Muhammad wa alaa aali sayyidinaa Muhammad, wa alaa azwaajihi wa dzurriyyatihi. Wa-ash-haabibi, wa-ummatihi ilaa aakhirizzamaan, wa ikhwaanihii minal anbiyaa-i wal mursaliin. Walhamdulillaahi robbil aalamiin. Nah berawal dari halaman tersebut, beranjaklah ke link link halaman lain yang masih berkaitan dengan pembahasan tentang sholawat dan keutamaannya. Dan alhamdulillah jadi tambah punya motivasi buat istiqomah mendawamkan sholat khususnya, juga ada istighfar, tasbih dan baca 4 surat mahsyur yaitu Ar Rahman, Al Waqi`ah, Al Mulk juga Yasin. Dan dari itu, aku lalu mau nyari kertas yang ditempel di dinding itu, yang biasa orang gunain sebagi reminder buat harapan harapan atau deadline yang sedang diinginkannya itu. Namun aku lupa namanya apa itu kertas, he dan sampai dengan saat nulis ini pun aku masih nyari apa nama kertas itu. He otaknya ga nyampe nih, belum ketemu juga. Oke next, nah karena itu, aku yang tadinya mau bikin kaya gituan di dinding yang bakal aku susun dengan lafadz Allah, eh malah ga ketemu. Padahal waktu itu ada, beli. Tapi mungkin ketinggalan di rumah pas pulang beberapa pekan yang lalu. Ya sudahlah. Akhirnya aku remindernya lewat tulisan ini, dan semoga sih nantinya bakal terealisasi bikin di dinding dan terealisasi harapan harapannya itu. Aamiin. Eh ikut aamiinkan dong do`aku ini temen. Toh kalau mengaminkan atau mendoakan orang lain bakal balik ke kita kan doanya. Makanya mumpung hari Jum`at juga minta doain aku. He Dan juga bisa doain temen temen muslim muslimah di belahan bumi Allah yang lain yah. Oh ya, kenapa aku namakan judulnya "Project Sangu" itu karena memang ini project daily activity yang in syaa Allah berharapnya itu bisa jadi "sangu=bekal" buat aku di perjalanan panjang hidupku yang sebenarnya, yaitu di akhirat. Oh ya, inilah beberapa Project Sangu itu 1. Baca Al Ma`tsurat Pagi Setelah Shubuh 2. Baca Yasin Sehabis Al Ma`tsurat 3. Shodaqoh ke Kaleng Shodaqoh Masih dicari kalengnya, siapa tau ada yang mau kasih boleh banget, siapa tau jadi ladang amal jariyah karena jadi perantara tempat ngumpulin uang shodaqoh yang bakal dimasukkan ke kotak amal Masjid pas Jum`atan 4. Sholat Dhuha 4 Roka`at 5. Sholat sunah Rowatib yang muakaddah yang memungkinkan juga dilakuin he 6. Baca Istighfar dan Sholawat sehabis Sholat Fardhu masing masing 33 X ini inisiatif sendiri, tapi jangan bilang bid`ah yah kawans yang baik 7. Baca Al Ma`tsurat Petang Sehabis `Asar atau Maghrib 8. Baca Ar Rohman dan Al Waqi`ah sehabis Maghrib 9. Baca Ayat Qursi dan Al Mulk sebelum terlelap istirahat tidur Itu aja sih. Semoga ini resolusi yang baik yang ga pernah ada kata telat dalam berusaha hijrah menjadi lebih baik di mata Allah 5 notes View notes Tujuh bulan...!!! Hallo, domo! Ini sebenarnya post untuk tujuh bulan saya mondok. Mau saya post di akhir Juli, berhubung sebagai impresi menuju dua bulan menggangur di rumah dan beberapa curhatan konyol belakangan ini. Tapi, karena suatu hal ponsel saya belum berani saya nyalakan karena jatuh ke dalam air. I’m being evil to my phone, how bad i’am.... Karena itulah post ini terlambat, semoga Sean baik saja, kalau ini di postkan di bulan Juli, maka Sean saya baik saja. Kalau lewat mungkin dia akan sakit beneran padahal Juli berakhir besok. Edit, he’s absolutely fine, tombol on/off nya aja gak beres. Oke, soal pondok, kayaknya di pondok lagi ada acara, entahlah, saya lihat di grub WA pondok ramai sekali. Mungkin soal Idul Adha bentar lagi, apa mereka mau cari sponsor untuk beli hewan Qurban? Entahlah, saya gak pernah tahu urusan pondok-memondok. Yang saya tahu disini mereka beli sendiri pakai uang iuran, bukan uang dari sponsor. Apakah saya sudah membahas soal pindah kamar? Sepertinya belum. Jadi begini, karena anak beasiswa adalah santri nyasar yang masuk tidak sesuai jadwal pondok, kami harus melanjutkan di semester ini, sampai bulan Desember, akhir dari perjalanan melelahkan dan mulai makan uang beasiswa dengan layak. Tapi, entah bagaimana ada perpindahan kamar padahal sebelumnya sudah ada pendataan berapa jumlah santri agar tidak terjadi over muatan seperti tahun ajaran kemarin. Namun, entah bagaimana lagi pak lurah memberikan pengumuman untuk segera balik pondok untuk taken tempat tidur... The hell he’s talking about? Tentunya ini membakar amarah anak beasiswa yang lain, saya pun. Saya kurang tahu kelanjutannya, tapi sepertinya berakhir dengan salah seorang mahasiswa fakultas Saintek yang rela ke pondok duluan untuk mengatur tempat tidur. Saya sangat berterima kasih padanya mau berkorban seperti itu, tapi kamar saya gak dipindah diatas juga, wwwwww.... Yep, kamar saya masih di tempatnya. Di lantai satu, dekat tangga, penggap bukan kepalang. Ini saya tahu setelah berkomunikasi dengan pak lurah. Yah, saya juga pikir-pikir gimana kalau saya pindah keatas, gak papa juga sih, ada temen yang bisa diajak ngobrol. Tapi sepertinya lebih suka dibawah saja, setidaknya kalau saya kabur gak ada yang nanyain. Kemudian, berlanjut dengan pengumuman pembiayaan pondok yang membingungkan. Ada gosip kalau anak beasiswa harus bayar setengah lagi agar bisa survive sampai desember. Setelah ribut sana sini, klarifikasi banyak orang, ternyata tidak juga. Ini karena hampir semua anak beasiswa belum ada yang lunas untuk satu tahun, mana mau mereka bayar lagi? Ini ternyata dikarenakan penggunaan bahasa yang salah di surat edaran. Sungguh pait ya, salah paham itu.. Selanjutnya perihal sertifikasi... Sertifikasi ini hal yang sangat penting karena akan digunakan untuk laporan ke kemahasiswaan, merupakan salah satu tujuan mondok yang menjadi momok banyak orang. Tentu saja, sertifikasi hafalan juz amma dan surah Yasin! Tapi, entah bagaimana, sertifikasi ini dilaksanakan tanggal 2 september, ini juga menuai protes besar para santri beasiswa, terutama mereka yang belum hafal oh, saya tidak termasuk ya. Pertama, karena dilaksanakan di bulan september, ini karena jatah setahun habis di bulan desember, harusnya ujian dilakukan di bulan desember juga. Kedua, banyak yang belum hafal dan saya serius ini menyedihkan. Bukan menyedihkan karena mereka belum hafal, tapi menyedihkan mereka sudah berusaha semampu mereka untuk menghafal, tapi banyak juga yang belum hafal mungkin banyak dosa. Bukan berarti mereka malas ya, tapi memang kemampuan masing-masing pribadi beda. Yang Aliyah saja, macam; Tuti, dll serius saya gak hafal nama-nama anak beasiswa di pondok saja kesusahan, apa lagi yang lain.. sebagai kaum sepenanggunan nasib, saya ingin kami keluar bersama, setidaknya di bulan desember secara bersamaan, entah urutan tanggalnya nanti gimana. Mungkin cukup itu saja keluhan soal pondok, saya belum ada niatan balik ke Jogja karena satu, dua hal. Mental belum siap, uang belum ada, merupakan salah satunya. Itu untuk impresi tujuh bulan mondok, Selanjutnya soal saya yang penangguran, saya beberapa kali keluar rumah dan patut di rayakan, dengan.... nonton video di youtobe sampai mata perih! Pertama, di tanggal 7 Juli saya keluar ke rumah Tiara buat doin’ something, kemudian saya diajak adik dan ibu saya ke sebuah Taman di daerah saya, di tanggal 21, Anna ulang tahun dan dia mengajak saya bikin KTP dan jalan-jalan ke perpus kota, subarashiii..... Oh, dengan baiknya dia membonceng saya seharian, tanpa biaya bensin. Mentraktir saya coklat yang enak banget dan makan mie ayam, kemudian saya dianterin pulang dan dia main di rumah saya sebentar. Sungguh adek kelas yang yasashii hito! Soal coklatnya, sungguh enak sekali, maaf ya Ann, Cuma saya bahas coklatnya. Kami beli di dekat pasar kecamatan, harganya 6 ribu rupiah, dan rasanya enak sekali. Saya pribadi bukan seorang yang suka makan coklat, atau minum begituan karena sebuah kesia-siaan uang, mending buat beli es buah, begitulah otak dusun saya bekerja. Tapi jangan salah, rasanya sangat diatas ekspetasi, siapapun cobalah! Yang itu lo mereknya, Nyoklat Klasik, beli rasa yang original dan kamu akan merasakan sensasi pahit-manis-segar-dingin-es dan lain-lain. Belilah kalau uang mu berlebih, atau kalau ada yang nraktir, karena sungguh 6 ribu rupiah bisa buat makan hampir seminggu-an di Jogja kalau lagi miskin. Begitulah, semoga kedepannya semua baik saja.. 0 notes