JEJAKLANGKAHKU– Jika perjalananmu ke Thailand adalah ingin langsung mengunjungi kota Pattaya sesaat setelah mendarat di Bandara Don Mueang Bangkok, maka transportasi paling mudah, murah, dan nyaman adalah dengan menggunakan moda transportasi bus dari Terminal Bus Mo Chit 2, sebuah terminal bus yang berada di bagian utara kota
Semua hal yang dapat dilakukanTaksi & Layanan Antar JemputKapal feriSistem Transportasi MassalTransportasi BusJalur Kereta ApiJalur TremRattanakosin Kota Tua BangkokBanglamphuSukhumvitPhra NakhonCocok untuk Anak-AnakTerjangkauCocok untuk Kelompok BesarBagus Saat HujanCocok untuk PasanganLokasi bulan maduCocok untuk Penggemar Aktivitas EkstremMasuk GratisTempat yang Belum DikenalBerjiwa petualang416 tempat yang diurut berdasarkan favorit wisatawanTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputKapal feri • Tempat BelanjaTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputTaksi & Layanan Antar JemputMenampilkan 1-30 dari 416 hasilTanya Jawab tentang Bangkok
Buskota di Bangkok termasuk transportasi paling murah, tetapi sedikit ribet karena banyak sekali rutenya dan bus hanya berhenti pada halte tertentu. Sebagai pembeda, tiap bus ada nomornya. Misalnya Bus nomor 5. Rute perjalanannya dari Sanam Luang, Democracy Monument, Golden Mountain, hingga rute terakhir di BRT Ratchapruek.
Last updated 1 Oktober 2020 Catatan Artikel ini diterjemahkan menggunakan Google Machine Translation Dari situs bersejarah seperti Grand Palace ke pusat perbelanjaan modern seperti Terminal 21 Shopping Mall, ada sesuatu untuk setiap pelancong yang merencanakan perjalanan ke Bangkok. Ibu kota Thailand adalah salah satu tujuan wisata paling populer di dunia dan terkenal akan budayanya yang kaya, kehidupan malamnya yang semarak, pemandangan kuliner kelas dunia, dan keterjangkauan yang tiada banding. Temukan waktu terbaik untuk mengunjungi Bangkok, serta pilihan transportasi, tempat wisata, dan area terbaik untuk hotel dan akomodasi. Perjalanan ke Bangkok Waktu terbaik untuk berkunjung Salah satu alasan Bangkok adalah tempat wisata yang panas adalah karena iklim tropisnya dan suhu yang hangat sepanjang tahun. Meskipun cuacanya tetap konsisten sepanjang tahun, para pelancong yang merencanakan perjalanan ke Bangkok harus mewaspadai tiga musim Thailand. Musim sejuk, juga dianggap sebagai “musim tinggi” ketika turis membanjiri negara, berlangsung dari sekitar November hingga Februari. Wisatawan yang merencanakan perjalanan ke Bangkok selama musim ramai dapat mengandalkan malam dan pagi yang lebih dingin dan bahkan mungkin ingin membawa jaket tipis. Musim panas adalah dari bulan Maret hingga Juni dan merupakan waktu yang tepat untuk merencanakan perjalanan sehari dari Bangkok. Wisatawan berduyun-duyun ke pantai-pantai terdekat dan pasar terapung selama musim panas, dan menghabiskan hari-hari yang panjang berbelanja di mal ber-AC adalah hiburan populer lainnya. Musim hujan berlangsung dari sekitar Juli hingga Oktober. Meskipun hujan sore dapat meredam kegiatan tamasya, para pelancong tidak boleh terlalu terintimidasi untuk merencanakan perjalanan ke Bangkok selama musim hujan. Hujan selama musim hujan memang terjadi hampir setiap hari tetapi umumnya berlangsung tidak lebih dari satu jam. Selain itu, hujan sering terjadi pada waktu yang sama setiap hari, sehingga wisatawan dapat memastikan mengemas payung dan merencanakannya. Mengunjungi Bangkok di musim ramai Bangkok sangat menyenangkan untuk dikunjungi selama bulan November hingga Februari karena tidak hujan, panas, atau lembab seperti bulan-bulan lain tahun ini. Jauh lebih mudah untuk menemukan kota karena Anda akan dapat menghabiskan lebih banyak waktu di luar tanpa menjadi terlalu panas atau membuat rencana Anda kehabisan. Ini menjadi puncak musim turis, namun, Anda dapat mengharapkan kerumunan yang lebih besar di landmark dan atraksi, restoran yang lebih sibuk, bar, dan klub malam, dan harga penerbangan dan akomodasi yang lebih tinggi. Mengunjungi Bangkok di musim off Selama musim panas di Bangkok, panas dapat membuat lebih sulit untuk berkeliling, dan hal yang sama dapat dikatakan tentang hujan monsun selama musim hujan. Kedua musim juga membawa peningkatan kelembaban. Di sisi lain, walaupun cuaca mungkin tidak ideal selama musim panas atau hujan, Anda tidak harus bersaing dengan orang banyak dan Anda akan dapat menikmati diskon yang signifikan untuk tur dan akomodasi. Ada juga banyak kegiatan dalam ruangan yang tersedia jika cuaca tidak bekerja sama selama perjalanan Anda ke Bangkok. Perjalanan ke Bangkok Kiat bermanfaat untuk bepergian Ke mana pun Anda bepergian, selalu diperlukan beberapa kebiasaan unik setempat dan cara melakukan berbagai hal. Untungnya, Bangkok cukup mudah untuk menyesuaikan diri, terutama ketika Anda memiliki ide tentang apa yang diharapkan. Untuk memanfaatkan perjalanan Anda ke ibu kota Thailand, ingatlah tip-tip berikut ini. 1. Kemas cahaya Ada dua alasan mengapa Anda harus mengepak cahaya selama perjalanan ke Bangkok itu bisa menjadi tugas untuk membawa tas di sekitar kota, terutama ketika cuaca sedang terpanas, dan ada begitu banyak pilihan belanja yang terjangkau, Anda pasti ingin membawa pulang banyak pakaian dan suvenir baru! Tentu saja, Anda ingin memastikan Anda memiliki semua kebutuhan perjalanan Anda, tetapi Anda tidak akan membutuhkan banyak sweater atau sepatu bot tebal. Jika Anda membutuhkan pakaian dan aksesoris baru selama kunjungan Anda, Anda bisa langsung menuju ke mal atau pasar dan mengambilnya dengan harga murah! 2. Beri diri Anda cukup waktu Untuk benar-benar mengalami Bangkok, Anda perlu memberi waktu bagi diri Anda di kota sebelum berangkat ke tujuan lain di Thailand. Anda dapat dengan mudah menghabiskan seminggu menjelajahi tempat-tempat wisata baru, restoran baru, dan tempat kehidupan malam baru setiap hari. Bahkan jika Anda memiliki tujuan lain, cobalah untuk menghabiskan setidaknya beberapa malam di Bangkok. 3. Gunakan pelindung matahari Perlindungan matahari sangat penting selama perjalanan ke Bangkok selama musim panas, tetapi bahkan musim dingin dan hujan pun mengalami suhu tinggi dan sinar matahari yang kuat. Bahkan, Bangkok sering dianggap sebagai kota terpanas di dunia. Tidak peduli kapan tahun Anda mengunjungi, pastikan Anda selalu menggunakan tabir surya serta alat pelindung lainnya seperti topi matahari dan kacamata hitam. 4. Ambil kartu SIM Jangan biarkan biaya roaming internasional menurunkan perjalanan Anda ke Bangkok. Segera setelah Anda tiba di salah satu bandara utama Bangkok Bandara Suvarnabhumi atau Bandara Don Mueang, Anda dapat mengambil kartu SIM dari salah satu toko komunikasi yang terletak tepat di dalam terminal. Wisatawan dapat menikmati cakupan yang baik dan kelonggaran data yang besar untuk biaya nominal. 5. Tukarkan uang setelah Anda tiba Anda akan menemukan nilai tukar yang lebih baik di Bangkok untuk hampir semua mata uang utama daripada di negara asal Anda, jadi tunggu sampai Anda mendarat untuk menukar uang tunai pengeluaran dengan Baht Thailand. Jika Anda menukar uang Anda di rumah, Anda bisa kehilangan sebanyak 5% hingga 10% dari nilai tukar dan biaya. Penawaran terbaik di Bangkok tersedia di penukaran uang lokal yang lebih kecil, di mana biaya penukaran bisa serendah 0,06% dari total jumlah transaksi. 6. Penawaran untuk kesepakatan yang lebih baik Saat berbelanja di pasar Bangkok, Anda dapat menghemat banyak uang jika Anda mau tawar-menawar. Tidak jarang mengambil item dari 25% hingga sebanyak 50% di bawah harga yang diminta. Tawar-menawar bisa menjadi bagian yang menyenangkan dari pengalaman berbelanja di Bangkok, dan Anda tidak perlu malu karena semua orang melakukannya. Ingatlah bahwa tawar-menawar biasanya terbatas pada pasar jalanan dan bukan tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan kelas atas, toko serba ada, atau restoran. Perjalanan ke Bangkok Angkutan Bangkok adalah kota metropolitan modern dengan jalan yang sibuk dan padat, terutama pada jam-jam sibuk. Untungnya, kota ini juga memiliki sistem angkutan massal yang baik yang akan membawa Anda ke mana saja yang perlu Anda tuju. Datang dari bandara Pertama, Anda mungkin harus masuk ke kota dari salah satu dari dua bandara. Sebagian besar pelancong internasional terbang ke Bandara Suvarnabhumi, yang merupakan pilihan yang lebih nyaman dalam hal transit. Yang harus Anda lakukan hanyalah naik ke Airport Rail Link dan naik kereta ke Stasiun BTS Phaya Thai, yang memiliki koneksi mudah ke seluruh sistem kereta kota. Perhatikan bahwa jika Anda menuju ke area Jalan Khao San daripada pusat kota, opsi yang lebih baik adalah naik bus S1 dari Gerbang 7 di lantai dasar. Bandara Don Mueang tidak memiliki jalur kereta ke kota, jadi pilihan terbaik dan paling terjangkau dari sini adalah naik bus. Anda dapat naik bus A1 tepat di luar terminal ke Stasiun BTS Mo Chit. Untuk Jalan Khao San, gunakan bus A4. Sistem kereta BTS dan MRT BTS Skytrain dan sistem kereta bawah tanah MRT Bangkok yang fantastis menghubungkan sebagian besar kawasan perbelanjaan, bisnis, dan hiburan utama kota, menjadikannya cara terbaik untuk berkeliling dan menghindari jalan yang macet. BTS Skytrain memiliki dua jalur, Jalur Silom dan Jalur Sukhumvit, yang bertemu di pusat kota Stasiun BTS Siam. Wisatawan lebih cenderung menggunakan Skytrain, tetapi Anda juga dapat beralih ke kereta bawah tanah MRT di Stasiun BTS Sala Daeng Stasiun MRT Silom dan Stasiun BTS Asok Stasiun MRT Sukhumvit. Taksi, tuk tuk, & layanan perjalanan berbagi Meskipun BTS dan MRT menawarkan cara terbaik untuk berkeliling selama perjalanan Anda ke Bangkok, ada beberapa area kota yang tidak terlayani dengan baik. Dalam hal ini, strategi terbaik adalah pergi ke stasiun terdekat dengan tujuan Anda dan memanggil taksi atau tuk tuk dari sana. Tuk tuk adalah “kereta” roda tiga, bermotor yang dapat memuat tiga hingga empat orang dengan nyaman. Pengemudi tukuk umumnya suka membawa penumpang jarak pendek saja dan menagih sedikit lebih banyak daripada taksi, tetapi pengalaman berkendara melintasi Bangkok dengan udara yang berhembus melalui rambut Anda bernilai beberapa baht tambahan! Anda juga dapat menggunakan aplikasi Grab, layanan berbagi perjalanan yang populer di seluruh Asia Tenggara. Perahu sungai dan feri Jika Anda ingin mengunjungi objek wisata di sepanjang Sungai Chao Phraya, maka cara terbaik untuk mencapainya adalah melalui perahu sungai. Anda dapat naik perahu dari Dermaga Sathorn, yang terletak tepat di samping Stasiun BTS Saphan Taksin. Check-in ke Centara Grand at Central World Hotel, Step Out ke Bangkok TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI Perjalanan ke Bangkok Objek wisata yang tidak boleh terlewatkan Bangkok adalah kota yang sangat beragam dengan beragam atraksi yang sama beragamnya. Ada sejumlah kuil keagamaan dan situs bersejarah dengan signifikansi budaya yang mendalam, serta landmark yang lebih modern yang mewakili Thailand kontemporer. Ini memudahkan Anda membuat rencana perjalanan dengan pemberhentian untuk setiap orang dalam grup perjalanan Anda – tetapi sulit untuk mempersempit objek wisata mana yang harus Anda sertakan! Untuk membantu Anda memutuskan dari mana harus memulai, berikut adalah delapan atraksi yang harus dikunjungi di Bangkok, dimulai dengan tiga kuil yang dapat Anda lihat bersama-sama. 1. Grand Palace dan Wat Phra Kaew Istana Besar adalah salah satu landmark paling populer dan penting di Bangkok. Bekas rumah keluarga kerajaan, masih digunakan untuk fungsi negara hari ini. Ini adalah tempat terbaik di kota ini untuk melihat arsitektur dan pengerjaan tradisional Thailand. Di dasar Istana Agung, Anda juga akan menemukan Wat Phra Kaew, rumah Buddha Zamrud yang terkenal dan salah satu kuil Budha terpenting di negara ini. Di dalam, patung Buddha yang indah diukir dari batu giok dan mengenakan kain emas berkilauan duduk dalam meditasi. Cara termudah untuk sampai ke Istana Agung dan Wat Phra Kaew adalah melalui Perahu Ekspres Chao Phraya dari Dermaga Sathorn. 2. Wat Pho Wat Pho adalah kompleks candi yang luas yang dikenal karena Buddha berbaring emasnya yang raksasa. Patung itu sangat besar sehingga tidak mungkin untuk masuk sekaligus. Lahan kuil juga berisi empat kapel yang menampung 394 gambar Buddha yang lebih kecil. Ini adalah kuil tertua di Bangkok dan dianggap sebagai tempat penyembuhan, karena pernah berfungsi sebagai sekolah pengobatan tradisional Thailand. Wat Pho terletak hanya beberapa menit berjalan kaki dari Grand Palace, atau Anda dapat naik feri untuk sekali lagi berhenti. 3. Wat Arun Wat Arun, juga dikenal sebagai Kuil Fajar, adalah kuil yang benar-benar indah. Menara yang curam, ditutupi dengan keramik berwarna-warni dan ubin porselen yang berkilauan di bawah sinar matahari, menjulang tinggi di atas cakrawala saat Anda mendekat. Pengunjung benar-benar dapat pergi ke puncak kuil untuk pemandangan kota yang fantastis. Waktu terbaik untuk melakukan ini adalah sebelum matahari terbenam, ketika Anda dapat menyaksikan matahari terbenam di atas sungai. Wat Arun terletak di seberang sungai dari Wat Pho, jadi kembali ke dermaga dan naik feri lintas sungai hanya dengan beberapa baht. 4. Jalan Khao San Jantung dari dunia backpacker di Bangkok, Khao San Road adalah jalan ramai yang dipenuhi bar, klub malam, restoran, makanan jalanan, pedagang pasar, dan akomodasi murah. Jalan ini kurang dari satu mil panjang tetapi menawarkan semua yang Anda butuhkan untuk pengalaman Bangkok yang lengkap. Ini juga tempat yang bagus untuk bertemu wisatawan lain. Khao San Road tidak terletak dekat dengan stasiun BTS atau MRT mana pun, jadi Anda harus naik perahu dari Dermaga Sathorn hingga Dermaga Phra Arthit, yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki dari semua aksi. 5. Pusat Perbelanjaan Siam Paragon Ketika mengunjungi Bangkok, Anda harus mengunjungi setidaknya satu pusat perbelanjaan mewah kelas atas, dan mal itu harus menjadi Siam Paragon Shopping Centre. Ini adalah salah satu mal terbesar di negara ini, rumah bagi banyak merek fashion desainer kelas atas, sebuah food court dan restoran yang menyajikan beberapa makanan Thailand terbaik di kota, ruang pameran, dan sebuah bioskop multipleks mewah. Lantai bawah pusat perbelanjaan ini juga merupakan tempat Anda akan menemukan akuarium Siam Ocean World, yang merupakan salah satu akuarium terbesar di Asia Tenggara. Pusat Perbelanjaan Siam Paragon dapat diakses langsung dari Stasiun BTS Siam. 6. Mal Perbelanjaan Terminal 21 Di kota yang penuh dengan pusat perbelanjaan yang fantastis, Terminal 21 Shopping Mall sangat menonjol. Mal ini memiliki tema bandara secara keseluruhan, dengan perincian yang cerdas seperti tanda yang dibuat agar terlihat seperti papan display elektronik bandara, dan setiap lantai dirancang seperti tujuan internasional yang berbeda. Pembeli dapat mengunjungi Karibia, Roma, Paris, Tokyo, London, Istanbul, San Francisco, dan Hollywood dalam rentang satu sore. Pilihan bersantap yang fantastis menawarkan masakan dari masing-masing tujuan mal. Terminal 21 Shopping Mall mudah diakses melalui jalan setapak dari Stasiun BTS Asok. 7. Pasar Chatuchak Pasar Chatuchak dianggap sebagai salah satu pasar terbesar di dunia, dengan lebih dari kios yang menjual berbagai barang dagangan dan makanan yang memusingkan. Mayoritas vendor buka pada akhir pekan, ketika lebih dari pembeli melewati pasar. Untuk pakaian, aksesori, dan suvenir di beberapa harga terbaik di kota yang bisa Anda coba untuk tawar-menawar lebih rendah, luangkan waktu untuk menghabiskan setidaknya beberapa jam menjelajahi landmark terkenal ini. Pasar Chatuchak terletak dalam jarak berjalan kaki singkat dari Stasiun BTS Mo Chit dan Stasiun MRT Taman Chatuchak. 8. Museum Jim Thompson House Museum Rumah Jim Thompson adalah bekas kediaman seorang pengusaha Amerika bernama James Thompson, yang berperan dalam kebangkitan industri sutra Thailand selama tahun 1950-an dan 60-an. Museum ini sebenarnya adalah kompleks tertutup taman dengan enam rumah kayu jati tradisional Thailand yang memamerkan koleksi lukisan tradisional Thailand dan patung Buddha bersejarah Thompson. Ini adalah cara yang luar biasa untuk mengalami beberapa budaya dan sejarah Thailand. Museum Jim Thompson House terletak sekitar lima menit berjalan kaki dari Stasiun BTS National Stadium. Untuk sampai di sana, keluar dari stasiun Keluar 1 dan belok kanan di Soi Kasemsan 2. Check-in ke Hua Chang Heritage Hotel, Step Out ke Museum Jim Thompson House TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI Daerah terbaik untuk tinggal selama perjalanan ke Bangkok Bangkok adalah kota besar dengan banyak kawasan wisata yang menawarkan akses transit yang baik, akomodasi mewah yang terjangkau, dan sejumlah tempat wisata terdekat. Area terbaik untuk tinggal akan sangat tergantung pada apa yang ingin Anda lihat dan lakukan, serta apakah Anda mencari suasana yang lebih santai atau berada di tengah-tengah semua tindakan. Mempertimbangkan berbagai manfaat dari kawasan wisata utama kota ini akan membantu Anda memilih titik keberangkatan yang sempurna selama perjalanan Anda ke Bangkok. Sukhumvit Sukhumvit adalah bentangan panjang jalan yang dimulai di jantung kota Bangkok dan berlanjut sampai ke perbatasan Kamboja. Bagian jalan di dalam kota adalah salah satu kawasan hiburan paling populer di Bangkok, dipagari dengan hotel-hotel mewah, peluang berbelanja premium dan jalanan, dan restoran kelas atas. Sukhumvit terkenal karena kehidupan malamnya, yang mencakup berbagai macam bar, klub dansa, dan lounge di puncak gedung. Ini adalah area terbaik untuk pelancong yang ingin mengalami sedikit dari segalanya Sukhumvit terhubung dengan sangat baik ke BTS Skytrain, karena garis Sukhumvit membentang dari timur ke barat melalui area tersebut. Siam Siam adalah daerah di Bangkok yang paling identik dengan berbelanja. Di sinilah Anda akan menemukan Pusat Perbelanjaan Siam Paragon, serta sejumlah pusat perbelanjaan populer lainnya. Anda juga akan menemukan berbagai toko tingkat jalanan dan restoran dan restoran yang fantastis. Plus, wilayahnya yang relatif kompak dibandingkan dengan kabupaten lain membuat Siam mudah dijelajahi dengan berjalan kaki. Ini adalah lingkungan yang baik untuk keluarga dan wisatawan yang ingin berbelanja tetapi juga ingin akses mudah ke daerah lain di kota ini, karena berpusat di sekitar Stasiun BTS Siam dan hanya berjalan kaki singkat ke Pratunam. Silom Pada siang hari, Silom terutama merupakan distrik keuangan dengan para pebisnis berpakaian bagus yang bergegas di jalanan. Namun, pada malam hari, area tersebut menjadi hidup dengan berbagai bar dan restoran yang menyajikan makanan lezat dan minuman yang terjangkau. Daerah ini juga merupakan rumah bagi beberapa lounge atap yang fantastis di mana Anda dapat menghabiskan malam yang lebih mewah. Sangat mudah untuk membuat jalan Anda dari satu tempat ke tempat berikutnya di Silom, karena merupakan lingkungan yang lebih kecil yang terletak di sekitar Stasiun BTS Sala Daeng dan Stasiun MRT Si Lom. Pratunam Pratunam adalah lokasi yang fantastis untuk pembeli dengan anggaran terbatas. Anda dapat menemukan beberapa penawaran hebat untuk pakaian dan aksesoris di salah satu pasar dan mal grosir di daerah tersebut. Ada juga banyak akomodasi dan restoran yang terjangkau. Ini adalah area yang ramai dan ramai dengan suasana kosmopolitan yang populer di kalangan pelancong muda. Pratunam berada agak jauh dari sistem kereta api Bangkok tetapi masih terhubung dengan baik, dengan stasiun terdekat, Stasiun BTS Ratchathewi, sekitar 15 menit berjalan kaki dari pusat daerah. Daerah ini juga dapat diakses dari Stasiun BTS Siam dan Stasiun BTS Chit Lom Bangkok Riverside Jika Anda lebih suka area yang lebih tenang dari pusat kota Bangkok yang sibuk, maka Bangkok Riverside mungkin merupakan lingkungan yang sempurna untuk Anda. Ini adalah tempat yang tepat untuk keluarga yang lebih memilih liburan bergaya resor dengan suasana yang lebih santai dan pemandangan yang indah. Itu juga merupakan tempat yang bagus untuk pasangan yang mencari liburan romantis. Karena terletak di sepanjang Sungai Chao Phraya, Bangkok Riverside menawarkan akses mudah ke sistem feri kota dan ke landmark seperti Grand Palace dan Wat Arun. Pecinan Bagi para pelancong yang ingin tinggal di daerah yang ramai tanpa kekurangan makanan jalanan yang lezat, murah, dan mengisi, pertimbangkan Chinatown Bangkok. Daerah ini penuh dengan kios-kios pasar dan restoran yang menyajikan pesta kuliner sejati. Ini adalah tempat yang populer di kalangan backpacker yang mencari akomodasi murah; meskipun, ada banyak hotel butik kelas atas yang terletak di sini juga. Chinatown menyediakan akses mudah ke Kota Tua Rattanakosin serta sistem feri sungai Bangkok dari Dermaga Ratchawong di ujung Jalan Ratchawong. Kota Tua Kota Tua, juga dikenal sebagai Rattanakosin, adalah tempat Anda akan menemukan banyak situs bersejarah dan keagamaan Bangkok, termasuk Wat Pho dan Wat Phra Kaew. Terletak tepat di utara Chinatown di sepanjang Sungai Chao Phraya dan mencakup area Jalan Khao San. Ini adalah lingkungan fantastis lainnya untuk para backpacker, karena ada banyak bar, restoran, dan hotel yang terjangkau. Ini memiliki suasana santai yang kondusif untuk jalan-jalan dan menikmati budaya Bangkok. Check-in ke Bangkok Cha-Da Hotel, Keluar ke Kota Tua TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI Hotel terbaik di Bangkok Bangkok adalah salah satu kota paling akomodatif di dunia dan menawarkan berbagai pilihan hotel yang sangat baik untuk setiap wisatawan. Kota ini terkenal dengan hotel-hotel mewahnya, yang menawarkan pengalaman kelas atas dengan hanya setengah dari harga akomodasi mewah di kota-kota seperti New York, Paris, atau Tokyo. Jika Anda ingin memanjakan diri Anda dengan keramahan Thailand terbaik, maka berikut ini adalah ikhtisar dari enam hotel top di Bangkok. Terminal 21 Grande Centre Point Hotel Grande Centre Point Terminal 21 adalah hotel bertingkat tinggi yang terletak di dalam Terminal 21 Shopping Mall. Kamar-kamarnya kontemporer dan luas, dengan Wi-Fi gratis, TV layar datar, microwave, minibar, kasur bantalan ekstra lembut, dan teh dan kopi gratis. Nikmati sarapan gratis dan makan siang atau makan malam di restoran hotel. Fasilitas hotel tambahan termasuk spa, pusat kebugaran, kolam renang tanpa batas, hot tub indoor dan outdoor, lapangan tenis, dan bahkan driving range mini. Para tamu hotel menikmati akses mudah ke Stasiun BTS Asok dan Stasiun MRT Sukhumvit. Centara Grand at Central World Hotel Centara Grand at Central World Hotel terletak di dekat beberapa pusat perbelanjaan terbaik di kota, termasuk Pusat Perbelanjaan Siam Paragon. Ini adalah hotel andalan kelompok Centara Hotels and Resorts, dengan 55 lantai yang menawarkan pemandangan spektakuler pemandangan kota di sekitarnya. Nikmati Internet berkecepatan tinggi dan film bayar-per-tonton di-rumah di kamar Anda, serta spa hotel mewah yang menawarkan lebih dari 60 perawatan santai yang berbeda. Centara Grand at Central World Hotel hanya berjarak 10 menit berjalan kaki dari Stasiun BTS Chit Lom. Eastin Grand Hotel Sathorn Menyediakan akses langsung ke Stasiun BTS Surasak di pusat kota, Eastin Grand Hotel Sathorn adalah properti mewah mewah dengan desain modern dan ramping. Kamar standar termasuk Wi-Fi gratis, minibar, pembuat teh dan kopi, dan TV layar datar, sementara kamar yang ditingkatkan menyediakan tamu dengan akses ke sarapan gratis, bar terbuka, dan lounge klub. Ada juga kolam renang dan pusat kebugaran untuk digunakan semua tamu, serta empat restoran di tempat yang fantastis. Emporium Suites by Chatrium Emporium Suites by Chatrium adalah hotel bertingkat tinggi dengan suite bergaya apartemen di Sukhumvit bagi para pelancong yang menginginkan semua kenyamanan rumah. Setiap apartemen dilengkapi standar dengan Wi-Fi gratis, jendela dari lantai ke langit-langit dengan pemandangan fantastis, minibar, pembuat teh dan kopi, TV layar datar, dapur, dan ruang tamu yang terpisah. Fasilitas hotel termasuk ruang kebugaran, spa, dan sauna, dan ada juga restoran yang menyajikan hidangan Cina dan internasional. Emporium Suites by Chatrium terletak hanya beberapa langkah dari Stasiun BTS Phrom Phong. Hua Chang Heritage Hotel Hanya beberapa langkah dari Stasiun BTS Stadion Nasional dan tidak jauh dari Pusat Perbelanjaan Siam Paragon, Hua Chang Heritage Hotel adalah hotel mewah dengan semua kenyamanan dan fasilitas yang diinginkan para tamu. Bangunannya cerah dan dirancang dengan indah dan mencakup taman yang tenang dan kolam renang terbuka yang dilengkapi dengan bar kolam renang. Kamar-kamar dilengkapi dengan Smart TV, pemutar Blu-ray, Wi-Fi, dan pembuat teh dan kopi. Restoran hotel menyajikan masakan asli Thailand. Anantara Riverside Bangkok Resort Terletak tepat di Sungai Chao Phraya, Anantara Riverside Bangkok Resort adalah tempat liburan mewah yang sesungguhnya. Kamar-kamar tersedia dengan pemandangan kota, sungai, atau taman dan dilengkapi dengan Wi-Fi gratis, TV layar datar, minibar, dan balkon. Spa di tempat adalah suaka subur yang menawarkan berbagai perawatan khusus untuk membantu Anda bersantai setelah seharian berbelanja dan berjalan-jalan. Pilihan bersantap meliputi enam restoran, tiga bar, dan kafe. Ada juga antar-jemput gratis yang akan membawa para tamu ke Stasiun BTS Saphan Taksin. CARI & BUKU SEBUAH HOTEL DI BANGKOK HARI INI
Artikelsebelumnya : Panduan Jalan Hemat ke Singapura Singapore adalah salah satu negara dengan transportasi publik terbaik di dunia. Tersedia berbagai moda transportasi yang memungkinkan baik penduduk maupun turis menjelalah negara pulau ini secara efisien dan tepat waktu, mulai dari MRT (Mass Rapid Transit), LRT, Bus Kota, dan taksi. Sebagai turis
5 Rekomendasi Transportasi di Bangkok untuk Turis, foto kamu sedang berlibur di Bangkok, Thailand, pasti membutuhkan transportasi untuk membantu perjalananmu agar berjalan dengan lancar. Berikut ini rekomendasi transportasi di Bangkok untuk dari Thuk Thuk sebagai Kendaraan Pariwisata di Thailand, Defi Purwati, 201811 salah satu kunci utama keberhasilan pariwisata negara Thailand adalah karena pemerintahnya memudahkan akses wisata dengan memperbanyak jumlah direct maskapai nasional Thai Airways belum melayani semua rute secara lengkap, Tourism Authority of Thailand TAT berkejasama dengan maskapai lain seperti Emirates, Qatar Airways, dan Etihad untuk mendatangkan turis dari Eropa dan Amerika. Tidak hanya berpusat di Bangkok, penerbangan langsung juga terus dibuka untuk destinasi lain seperti Krabi dan Phuket, sehingga wisatawan bisa langsung mencapai resort tanpa membuang waktu banyak di dilihat dari hal-hal seperti ini, bahwa thailand memang meningkatkan fasilitas transportasi untuk para wisatawan yang Rekomendasi Transportasi di Bangkok untuk Turisfotogoogle street view Bangkok ThailandSelain dengan pesawat, apa saja rekomendasi transportasi yang bisa digunakan di Bangkok untuk para turis? Simak ulasan di bawah ini! Yaitu1. BTS Sky TrainBangkok Mass Transit System atau lebih dikenal dengan nama BTS atau Skytrain ini merupakan sejenis kereta layaknya MRT di Indonesia namun dioperasikan di lintasan yang melayang elevated. Skytrain di Thailand ini memiliki dua jalur utama yaitu Silom Line dan Sukhumvit BusSeperti halnya di kota besar atau di negara-negara lainnya, Thailand juga masih mengandalkan bus sebagai salah satu transportasi umumnya. Karena, tarif bus sendiri memang yang paling murah jika dibandingkan dengan BTS, MRT, bahkan tuk-tuk Airport Rail Link ARL SuvarnabhumiAirport Rail Link atau ARL merupakan transportasi sejenis kereta commuter line yang menghubungkan Bandara Suvarnabhumi menuju pusat kota, dan juga City line ini akan berhenti di 8 stasiun berbeda dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit terhitung dari bandara sampai ke stasiun terakhir yaitu Phaya Tuk TukTuk-tuk adalah sebuah transportasi khas Thailand yang mirip dengan bajai jika di Jakarta. Tuk-tuk ini bisa dengan mudah kamu temukan di jalan-jalan besar atau di dekat tempat wisata dan tempat belanja wisatawan di MRTMetropolitan Rapid Transit atau MRT di Bangkok, Thailand kurang lebih sama dengan di negara lain seperti Singapura dan negara lainnya. MRT ini beroperasi di lintasan bawah tanah. Nah, itulah 5 Transportasi yang bisa kamu gunakan di Bangkok agar dapat mempermudah perjalannamu di sana saat liburan berlangsung.AI
AdaWisata Belanja, Wisata Atraksi, Museum dan Nonton Show-show menarik di Bangkok. Ada tempat yang tidak boleh pakai celana robek-robek; Nonton Show show yang heboh di Thailand. Kami akan bahas lengkap dari yang paling murah, sampai yang agak lumayan. Wisata naik transportasi umum seperti kereta layang (BTS), kereta MRT.
Se déplacer à Bangkok Bangkok est connue pour ses tuk-tuks et ses taxis multicolores mais évidemment, il existe d'autres options pour se déplacer dans la capitale thaïlandaise. Pratiques et climatisés, le métro aérien BTS et le métro souterrain MRT permettent d'éviter les bouchons quasi permanents à Bangkok et d'aller notamment visiter facilement les monuments incontournables que sont le Grand Palais, le Temple au Bouddha d'Emeraude et le Wat Pho et son Bouddha couché voir la carte des métros à Bangkok. Une ligne spéciale, l'Airport Rail Link, relie l'aéroport de Suvarnabhumi au centre de Bangkok. Autre moyen de se déplacer à Bangkok est d'emprunter les navettes sur le fleuve du Chao Praya Express ou celles sur les khlongs, les petits canaux de Bangkok. Sans oublier le dense réseau de bus de Bangkok et les transports individuels à Bangkok comme le tuk-tuk, taxi, moto-taxi, VTC... que je liste au bas de cette page. Pratique pour se déplacer en transports à Bangkok Je vous invite à télécharger l'application smartphone VIABUS pour vos recherches de trajets en transports en commun à Bangkok. Elle existe sur Android et iOS et regroupe tous les réseaux pour vous indiquer tous les itinéraires possibles en fonction de votre point de départ. Les transports en commun à Bangkok BTS, MRT, ARL, les métros de Bangkok Le skytrain appelé BTS, le MRT ou l'Airport Rail Link plus quelques lignes de train da banlieue qui sont en pleine expension consituent un réseau de plus en plus dense pour se déplacer à Bangkok. C'est assurément, la solution, la plus pratique dans une ville au trafic très dense. Toutes les rames sont climatisées. Les billets ou jetons peuvent être achetés aux distributeurs automatiques dans chaque station. Plan du métro de Bangkok sur la page détaillée. Plus de détails sur les métros de Bangkok BTS, le skytrain métro aérien de Bangkok Le skytrain appelé BTS est un métro aérien qui compte deux lignes, la Sukhumvit Line qui va de Wat Phra Si Mahathat à Kheha Samut Prakan et la Silom Line qui va du National Stadium à Bang Wa. Elles se rejoignent à la station Siam, toujours très fréquentée. Le BTS et l'Airport Link, qui dessert l'aéroport international de Bangkok Suvarnabhumi se rejoignent à la station Payathai. Toutes les rames sont climatisées. Les billets peuvent être achetés aux distributeurs automatiques dans les stations. Plan du métro aérien de Bangkok sur la page détaillée. Plus de détails sur le métro aérien MRT, le métro de Bangkok Le métro de Bangkok ou MRT se composent actuellement de 2 lignes essentiellement souterrainesconnectées au BTS aux stations Chatuchak avec la station Mo Chit du BTS, Sukhumvit station BTS Asok, Silom station BTS Sala Daeng et Bang Wa. Les distributeurs ne délivrent pas des tickets mais des jetons. Depuis fin juillet 2019, il y a une station à Chinatown et une près du Grand Palais et du Wat Pho. Plus de détails sur le métro de Bangkok L'Airport Rail Link de Bangkok ARL Rapide et et insensible aux aléas du trafic, l'Airport Rail Link est une ligne de métro essentiellement aérienne qui relie l'aéroport Suvarnabhumi au centre de Bangkok en 30-40 minutes. Il est connecté au BTS à la station Payathai et avec le MRT à la station Makkasan station MRT Phetchaburi. Plus de détails sur l'Airport Link La Gold Line Cette toute petite ligne de métro aérien n'a d'intérêt que pour aller au centre commercial ICON SIAM sur les bords du fleuve Chao Phraya, côté Thonburi. Elle est reliée au métro BTS à la station Krung Thonburi. Plus de détails sur la Gold Line La Red Line Cette ligne est plus une ligne de train de banlieue que de métro. Elle relie notamment Bang Sue, la future grande gare centrale de Bangkok à l'aéroport Don Muang. Ce qui facilite grandement l'accès au second aéroport de Bangkok. Plus de détails sur la Red Line Les navettes fluviales à Bangkok Il existe actuellement 3 principaux systèmes de navettes fluviales à Bangkok. Les bateaux du Chao Phraya Express qui circulent sur le fleuve et deux lignes de bateaux-bus sur les khlongs, les petits canaux de la ville celui du khlong Saen Saep notamment pratique pour aller au Temple de la Montagne Dorée et celui du khlong Phadung Krung Kasem qui longe la gare Hua Lamphong. On peut les combiner avec le métro aérien BTS ou métro MRT. Les bateaux du Chao Phraya Express Les navettes du Chao Phraya Express sont des bateaux-bus qui circulent sur le fleuve. Elles permettent de voir un autre visage de Bangkok. En combinant les navettes fluviales et le métro aérien BTS, on peut visiter les principaux monument de Bangkok même si c'est maintenant plus simp;e avec le MRT. Le Chao Phraya Express propose plusieurs arrêts et notamment une station au niveau du Wat Po arrêt Ta Tien et du Palais Royal arrêt Ta Chang. Le Skytrain BTS et le Chao Phraya Express sont interconnectés à la station Saphan Taksin. Plus de détails sur le Chao Phraya Express Les navettes sur le klongs Saen Saep Ce service de navettes fluviales qui circulent sur un canal khlong qui traverse Bangkok propose une façon plus dépaysante de se déplacer à Bangkok. Le prix du trajet est faible. Si vous savez exactement où vous voulez aller et surtout où descendre, c'est une alternative intéressante. Attention forte affluence aux heures de pointe et attention aux éclaboussures. Plus sur les bateaux du klong Saen Saep Se déplacer en bus à Bangkok Le réseau des lignes bus de Bangkok est très dense mais pas facile facile à emprunter pour un étranger. Il comporte de très nombreuses lignes et une flotte de véhicules très hétéroclyte, aux modèles, couleurs et niveaux de confort disparates. Les lignes speciales S1 pour l'aéroport Suvarnabhumi ou A1 à A4 pour celui de Don Muang sont plus simples à prendre même s'il est possible de rejoindre les 2 aéroports en métro. Ligne de bus régulières à Bangkok Le réseau de lignes de bus régulières de Bangkok est très dense mais c'est un peu compliqué de s'y retrouver pour un touriste étranger. Donc, sauf à connaître exactement la ligne à prendre et ou descendre ou à suivre les indications de l'application VIABUS, c'est pas le transport le plus pratique. D'autant que les bus sont souvent englués dans le trafic. Rechercher une ligne de bus à Bangkok Les bus BRT Ce système de bus jaunes est une peu un hybride entre le métro et le bus avec une organisation des stations et vente de tickets très similaires. Il y a une ligne unique entre Sathorn et Ratchapruek qui est connectée au BTS. Les bus BRT ont leur propre voie dédiée et donc ne sont pas pris dans le trafic. Le BRT est connecté au BTS à la station Chong Nonsi. Plus de détails sur le BRT à Bangkok Bus gratuits Suvarnabhumi - Don Muang Il existe des navettes de bus gratuites qui relient les deux aéroports de Bangkok. Pour les emprunter, vous devez présentez un billet d'avion avant de monter à bord. Le trajet entre Suvarnabhumi et Don Muang dure 1h à 1h30 à peu près selon le trafic très dense dans et autour de la capitale thaïlandaise. Ces bus circulent régulièrement entre 5h et minuit. Détails sur les bus entre les 2 aéroports Bus Bangkok - Don Muang Airport S'il y a quelques lignes de bus régulières qui vous permettent d'aller de Bangkok à l'aéroport de Don Muang, il existe surtout 4 lignes de bus, les lignes A1 à A4 qui relient Don Muang au Victory Monument, à la station de métro BTS Mo Chit MRT Chatuchak ou au Terminal Nord des Bus de Bangkok, au parc Lumphini ou à Khao San Road et au Sanam Luang Grand Palais. Sinon, l'aéroport Don Muang est également accessible via la Dark Red Line. Plus de détails sur les bus de Don Muang Transports de/vers l'aéroport Suvarnabhumi Depuis le 1er juin 2017, un bus très pratique relie l'aéroport Survarnabhumi de Bangkok à Khao San Road. Il s'agit du bus S1 qui permet également d'aller jusqu'au Sanam Luang, la grande esplanade qui se trouve devant le complexe du Grand Palais de Bangkok qui abrite aussi le Temple du Bouddha d'Emeraude. C'est l'option la plus pratique et la moins chère pour rejoindre Khao San depuis Suvarnabhumi. Plus de détails sur le bus S1 Limo Bus des aéroports de Bangkok Les limo Bus Airport Express sont une autre solution pour relier les aéroports de Suvarnabhumi ou Don Muang au centre de Bangkok Khao San Road, Silom, Ratchamdri, Ploenchit, Pratunam. Plus chers et plus confortables, ils sont aussi, en théorie, plus rapides je dis bien en théorie. Plus de détails sur les Limo Bus Les transports individuels à Bangkok Les taxis, moto-taxis et VTC à Bangkok Les taxis de Bangkok ont des couleurs très flashy roses, verts, bleus, jaunes... , impossible de les rater ! Climatisés, ils restent une valeur sûre pour se déplacer pour peu qu'ils déclenchent bien leur compteur. Pour de petites distances, les moto-taxis peuvent aussi être pratiques surtout car ils se faufilent dans le trafic. Il existe des applications smartphone pour com,ander taxis, moto-taxis et VTC comme GRAB qui est l'équivalent d'UBER en Thaïlande. Taxis et VTC à Bangkok Les taxis de Bangkok circulent à toute heure du jour et de la nuit. Certains rechignent à déclencher leur compteur meter dés que vous vous installez à leur bord malgré l'obligation légale. Climatisés, ils coûtent en général moins chers que les tuk-tuks mais eux ne se faufilent pas dans le trafic. On peut les commander via des applications comme GRAB, l'équivalent d'UBER en Thaïlande, tout comme des VTC. Plus de détails sur les taxis et VTC Prendre un tuk-tuk à Bangkok Le tuk-tuk, c'est le moyen de transport emblématique de Bangkok et de la Thaïlande. C'est une attraction touristique à lui tout seul ! Véhicules à trois roues, samlaw en thaï, leurs chauffeurs sont des as du slalom dans le trafic bangkokien. Contrairement à sa traduction littérale, le tuk-tuk n'est pas le moyen de transport le moins cher de Bangkok. On y respire les gaz d'échappement et le moteur est très bruyant mais c'est à faire au moins une fois ! Plus de détails sur les tuk-tuks à Bangkok Les moto-taxis à Bangkok Les thaïlandais font beaucoup appel aux moto-taxis. Les chauffeurs sont facilemement reconnaissables avec leurs vestes oranges. C'est le moyen de transport individuel le moins cher et le plus rapide, en moto pas de souci avec les bouchons. La conduite parfois un peu sportive des chauffeurs peut en décourager certains d'autant plus que rares sont ceux qui proposent un casque à leurs passagers même si c'est obligatoire en Thaïlande. N'hésitez pas à leur dire tcha tcha moins vite, si vous voulez leur faire ralentir l'allure. Les pun pun bikes vélibs de Bangkok Ce système de location de vélo s'inspire des velibs parisiens. Il fonctionne exactement sur le même principe. Soyez toutefois très prudents avant de choisir ce mode de locomotion, la circulation à Bangkok est assez chaotique et périlleuse à vélo surtout sur les grandes artères. Moi, Je ne m'y risque que pour des balades dans les petites rues de quartiers bien choisis comme Thonburi. Mais sachez que ça existe. Voir mon article du blog sur les velibs à Bangkok Transports depuis/vers les aéroports Transports de/vers l'aéroport Suvarnabhumi Les informations sont disséminées dans les autres pages de chaque mode de transport cités plus haut mais j'ai regroupé sur ici l'ensemble des informations concernant les transports pour rejoindre ou quitter l'aéroport Suvarnabhumi de Bangkok depuis le centre ville mais aussi depuis quelques destinations plus lointaines comme Kanchanaburi Ayutthaya, Pattaya, Hua Hin... Tous les transports de et vers Suvarnabhumi Transports de/vers l'aéroport Don Muang En plus des bus que je ciste plus haut, il y a aussi la possibilité de rallier l'aéroport Don Muang par el train que ce soit de Bangkok ou depuis d'autres destinations du Nord de la Thaïlande qui ont une gare. Et des services de voitures ou vans avec chauffeur. Par contre, pas encore de métro mais l'extension de la ligne est en cours de construction. Tous les transports de et vers Don Muang
transportmurah dari airport don muang ke platinum, siam, sukhumvit, khao san, kota bangkok. ASISTEN LIBURAN . Sumber informasi paling lengkap untuk traveling ke Bangkok dan Thailand Oya, di Bangkok, kondektur di bis itu biasanya wanita dan ada kondektu yang masih muda, berdandan rapi memakai blazer dan stocking seperti pegawai kantoran loh !
Ketika pertama kali mengunjunginya di tahun 2015, Bangkok hanya memiliki 2 jalur BTS/Skytrain, 1 jalur MRT, dan 1 jalur Airport Rail Link. Sekarang, tengoklah, ada jalur MRT baru, layanan kereta komuter yang modern, dan stasiun kereta api terbesar di Asia Tenggara𑁋Bang Sue Grand Station. Ketiga jalur yang sudah ada pun diperpanjang, dan masih akan terus memanjang. Perkembangan mass transit system di Bangkok ini berlomba-lomba untuk semakin ekspansif seperti ibukota tetangganya, Kuala Lumpur. Dibandingkan dengan tahun yang sama, KL sendiri sekarang sudah memiliki 1 jalur MRT bawah tanah yang panjaaang banget MRT Sungai Buloh-Kajang Line dan bersiap menyambut MRT keduanya MRT Sungai Buloh-Serdang-Putrajaya Line. Kedua LRT-nya, Kelana Jaya dan Ampang/Sri Petaling, pun kian memanjang. Bangkok, walaupun jalur keretanya tak secanggih KL, namun terlihat upayanya untuk menghubungkan titik-titik residensial dengan kawasan bisnis dan wisata. Bangkok mungkin bisa menjadi contoh menghadirkan sistem angkutan massal perkotaan yang berkualitas tanpa anggaran yang banyak terkuras. Btw, tulisan gue terdahulu bisa dibaca di Memahami Transportasi Publik di Bangkok BTS Silom Line dan Sukhumvit Line BTS Bangkok Transit System adalah jalur kereta layang di Bangkok yang terdiri dari 2 jalur, Silom Line dan Sukhumvit Line. Di tahun 2015, Sukhumvit Line hanya menjulur dari Mochit hingga Bearing, dan Silom Line hanya sepanjang National Stadium-Bang Wa. Namun sekarang lihatlah, Sukhumvit Line memanjang dari Khu Khot hingga Kheha sepanjang 53 km 47 stasiun. Stasiun-stasiun baru dibangun di kedua arah secara ekspansif. Hanya Silom Line yang masih bertahan dengan jalur sepanjang 14 km, kini melayani 14 stasiun. Kereta BTS skytrain Bangkok di tahun 2015 dengan Siemens Modular Metro Armada keretanya pun baru. Selain Siemens Modular Metro EMU A1 yang beroperasi dari awal dan Changchun Railway Vehicles EMU B1 dan EMU B2, sekarang BTS juga dilayani kereta Siemens-Bozankaya EMU A2 dan CRV EMU-B3 yang lebih terlihat futuristik. Seluruh jalur BTS dibangun melayang, tak ada yang di bawah tanah underground. Konsep seperti ini cocok ditiru oleh negara-negara berkembang padat penduduk, dan gue lihat sistem transportasi kita menerapkan konsep serupa di LRT Palembang, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek. Lebih hemat biaya daripada bila jalurnya di bawah tanah. Stasiun-stasiunnya pun sangat utilitarian tanpa ornamen dan fasilitas mewah yang tidak fungsional. MRT Bangkok Kalau dulu hanya ada 1 jalur MRT, maka sekarang ada 2. MRT Blue Line kini didampingi oleh MRT Purple Line. MRT Blue Line pun sudah tak sama lagi. Jika di tahun 2015 jalurnya hanya berbentuk huruf C terbalik, sekarang sudah genap menjadi sebuah jalur lingkar. MRT Bangkok di tahun 2015 Gue sangat excited dengan MRT Blue Line Extension ini! Bukan cuma karena stasiun-stasiun barunya memiliki desain interior dan arsitektur yang megah, kaya elemen tradisional budaya, namun juga menghubungkan kawasan wisata utama Bangkok seperti Grand Palace, Wat Pho, dan Khaosan Road. Sebelumnya, tempat-tempat itu sama sekali tak terjamah oleh transit system apa pun, membagi Bangkok secara maya menjadi 1 Bangkok tua yang sarat kuil dan istana dengan 2 Bangkok baru yang menjadi kawasan pusat bisnis, difasilitasi BTS dan MRT. MRT Blue Line, yang sebagian jalurnya underground seluruh jalur lamanya sih di bawah tanah, kini melingkar sepanjang 48 km dan melayani 38 stasiun. Malahan nggak cuma melingkar, karena salah satu ujungnya terus memanjang. Berbeda dengan jalur biru, MRT Purple Line dibangun dengan jalur layang penuh seperti BTS/Skytrain. Panjangnya sekitar 23 km dengan 16 stasiun, memfasilitasi ibukota Bangkok dan provinsi tetangganya, Nonthaburi. Armadanya buatan Jepang, tepatnya East Japan Railway Company dengan Toshiba Corp dan Marubeni Corp. SRT Red Line Kamu yang biasa ke Bangkok naik maskapai AirAsia biasanya mendarat dan terbang landas ke/dari Don Mueang International Airport DMK. Pernah merasa repot dan bingung karena dari DMK nggak ada akses BTS atau MRT sama sekali ke pusat kota? Kalo kamu sendirian dan mau murah, harus naik bus dulu lalu sambung BTS/MRT di Mochit kalo ramean bisa share cost dengan taksi sih. Sebenarnya ada stasiun kereta lokal persis di seberang Bandara Don Mueang, tapi sistemnya nggak ramah turis. Mirip-mirip KRL Commuter Line sepuluh tahun lalu lah. Syukurlah sekarang sudah jauh lebih baik, karena sistem kereta api lokal itu bertransformasi menjadi SRT Red Line yang karakteristiknya nyaris seperti MRT. Ya stasiunnya, ticketing-nya, keretanya, dan layanannya. Kita-kita yang nggak bisa bahasa Thai nggak perlu bingung lagi deh. Dari DMK bisa langsung naik kereta api ke pusat kota Bangkok dengan nyaman karena bandara dengan Stasiun Don Mueang telah terhubung melalui jembatan layang pejalan kaki. Terintegrasi! Btw, SRT ini singkatan dari State Railway of Thailand, BUMN-nya Thailand yang mengurus perkeretaapian. Kalo di Indonesia seperti KAI, di Malaysia namanya KTM Keretapi Tanah Melayu. Jadi bukan something rapid transit ya, hehe. SRT Red Line dibedakan menjadi SRT Dark Red Line yang saat ini sepanjang 26 km dari Bang Sue ke Rangsit via Don Mueang dan SRT Light Red Line sepanjang 15 km. Karena konsepnya adalah kereta komuter, maka nggak heran banyak jalurnya yang menapak tanah on ground selain tentunya jalur layang elevated. Dark Red Line dan Light Red Line bertemu di Bang Sue Grand Station, yang digadang-gadang sebagai stasiun kereta api terbesar di Asia Tenggara. Di sini jugalah mereka bersimpangan dengan MRT Blue Line. Saat ini Bang Sue Grand Station belum beroperasi penuh, masih partially open. Namun, kehadirannya bertujuan untuk menggantikan Stasiun Hua Lamphong. Jadi, layanan kereta api jarak jauh akan menemui titik awal dan akhirnya di Bang Sue. Kelak, Bang Sue juga akan diisi dengan kereta api cepat high speed railway dan mass transit system lainnya. Gold Line Entah ini disebut MRT atau bagian dari BTS, namun jalur mungil yang panjangnya tak genap 2 km ini menghubungkan Stasiun Krung Thonburi Silom Line dengan mal Iconsiam yang happening itu. Fungsinya adalah angkutan pengumpan. Konon, kelak jalurnya akan diperpanjang sejauh 1 km lagi, lalu terintegrasi dengan MRT Purple Line dan SRT Red Line. Gold Line ini mungkin cocok disebut APM, automated people mover, seperti skytrain di Bandara Soetta dan Bandara Changi itu. Yang unik, keretanya menggunakan rubber tyres yang nampak seperti ban karet. Dibandingkan peta jaringannya di tahun 2015, terlihat jelas perbedaannya jika dibandingkan dengan peta saat ini. Peta jalur kereta api perkotaan di Bangkok tahun 2015 Bangkok mass transit system map, 2022 Dengan begini, udah jelas apa agenda gue berikutnya saat ke Bangkok lagi cobain SRT Red Line, MRT Purple Line, MRT Blue Line Extension, Gold Line, dan naik BTS Sukhumvit Line ke stasiun-stasiun terujungnya. Oh satu lagi, cobain Airport Rail Link dari/ke Bandara Suvarnabhumi karena 3 kali ke Bangkok gue belum pernah naik ARL, selalu mendarat dan terbang landas di Bandara Don Mueang. Tag Bangkok, bangkok transit system, BTS Bangkok, bts golden line bangkok, bts silom line, bts sukhumvit line, MRT Bangkok, mrt blue line extension, mrt purple line, srt red line bangkok, Thailand, transportasi umum bangkok
SewaMobil di Bangkok 9 Seater – One way transfer Airport – Hotel Atau Sebaliknya Pemesanan Minimum 3 Hari sebelum pemakaian Melengkapi kebutuhan anda akan transportasi saat berkunjung di Bangkok , kami menawarkan Sewa mobil dan bus untuk menunjang mobilitas dan memudahkan aktifitas anda . Sewa mobil di Bangkok adalah solusi jia anda berergian.
Untukpenerbangan murah dari Pulau Batam Bandara Hang Nadim hingga Hat Yai Bandara Internasional Hat Yai, silakan pergi ke Trip.com. lebih dari 2 juta rute dan lebih dari 5.000 penerbangan perkotaan, dan menawarkan Harga yang ditampilkan adalah harga untuk 1 tiket dewasa termasuk pajak & biaya (harga di atas hanya sebagai
InfoLengkap Paket Wisata Sumba Murah. Paket tour Sumba 2021 tersebut dimulai dari bandara Tambolaka. Biasanya pelancong yang terdaftar akan langsung dijemput oleh pemandu wisata dari sana. Ada fasilitas untuk makan siang juga. Trip biasanya akan dibuka dengan destinasi pertama menuju kampung Ratenggaro. Kampung ini amat unik pastinya ya.
MRT moda transportasi di Bangkok - Lihat ulasan wisatawan 2.842, foto asli 694, dan penawaran terbaik untuk Bangkok, Thailand, di Tripadvisor.
Adadi urutan ke-8, Jakarta menawarkan beragam wisata dan transportasi umum yang murah. Bujetkan US$24,84 atau Rp372 ribu per hari Kamu bisa dengan mudah menemukan banyak backpacker di Bangkok
Hematpenerbangan murah Danish Air Transport ke Paphos. Cari dan bandingkan penerbangan diskon ke Paphos berdasarkan harga. Pesan penerbangan murah ke Paphos di Trip.com!
HOb8p. 1qzvp5g3eo.pages.dev/6541qzvp5g3eo.pages.dev/6861qzvp5g3eo.pages.dev/681qzvp5g3eo.pages.dev/671qzvp5g3eo.pages.dev/3981qzvp5g3eo.pages.dev/4281qzvp5g3eo.pages.dev/6321qzvp5g3eo.pages.dev/450
transportasi murah di bangkok